Meskipun secara umum para lelaki
memiliki kelebihan dalam memandang dan cara berfikir dengan melihat
lebih jauh ke depan, akan tetapi harus diakui bahwasanya para wanita
dalam beberapa hal –terutama yang berkaitan dengan urusan rumah tangga
dan anak-anak-, maka para wanita lebih tajam dan lebih detail pandangan
dan pengamatannya.
Dalam hal urusan pengaturan perabot rumah tangga, persiapan sekolah anak-anak, dan hal-hal lain dalam rumah, maka wanita lebih jeli dan detail. Berbeda dengan para lelaki yang hanya bisa menilai secara global dan tidak detail. Karenanya para lelaki kurang bisa mengamati perubahan-perubahan detail yang terjadi di rumah, akan tetapi para lelaki bisa menilai dengan penilaian global bahwa kondisi rumah baik atau tidak. Adapun perubahan posisi pot bunga misalnya, atau pergantian taplak meja atau seprai kasur, atau perapian rambut anak-anak, atau tas baru milik anak-anak, sering kali para lelaki (para suami) tidak tanggap.
Jika sang suami ternyata tidak tanggap dan berkata, "Memang ada apa cintaku?". Terkadang sang istripun langsung "down" mendengar pertanyaan balik sang suami.
Sang istripun menjelaskan dengan agak sedih, "Ituloh, saya memakai kalung yang dulu kau hadiahkan kepadaku?".
Ternyata terkadang sang suami masih juga belum tanggap dan bertanya lagi, "Kalung yang mana??, hadiah yang mana??, kapan saya menghadiahkannya kepadamu??. Kenapa saya menghadiahkan kepadamu??"
Pertanyaan-pertanyaan beruntun yang terkadang sangat menyedihkan sang istri karena menunjukkan suami yang tidak tanggap dan tidak nyambung-nyambung…
Terkadang sang istri bertanya, "Suamiku, apakah ada perubahan pada wajahku?". Maksud sang istri –setelah memakai pembersih muka atau pembersih kulit selama sebulan- tentunya ada perubahan ke arah lebih cantik, akan tetapi sang suami tatkala ditanya demikian menjadi sangat bingung. Karena suami merasakan sama sekali tidak ada perubahan, karena setiap hari ia melihat wajah sang istri…, terlebih lagi sebagaimana telah lalu pandangan suami dalam hal-hal rumah tangga hanyalah pandangan global dan tidak detail.
Demikian juga tatkala sang istri melakukan program diet selama sebulan lantas setelah sebulan ia bertanya kepada suaminya, "Wahai cintaku, tidakkah engkau melihat perubahan pada tubuhku?"
Sang suamipun bingung, dalam hatinya berkata, "Memang ada perubahan apa…?"
Karenanya wahai para istri, ingatlah firman Allah
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى
"Laki-laki tidaklah seperti perempuan" (QS Ali Imroon : 3)
Jikalau Allah memberikan pandangan tajam bagi lelaki dalam hal pekerjaan dan rencana masa depan akan tetapi ternyata pandangan lelaki tidaklah tajam dan detail dalam pengurusan dan pengaturan dalam rumah. Allah menjadikan wanita lebih jeli dan detail dalam hal-hal rumah tangga.
Bayangkan jika seandainya Allah menjadikan seorang suami pandangannya detail dan jeli dalam perubahan kondisi dalam rumah, tentu sang suami akan menjadi seorang wanita yang cerewet, bahkan bisa jadi lebih cerewet dari pada seorang wanita !!!
Karenanya …MAAFKANLAH SUAMIMU…wahai para istri…, maafkanlah dia yang terkadang tidak bisa romantis kepadamu tatkala engkau sedang ingin beromantis dengannya…
Dalam hal urusan pengaturan perabot rumah tangga, persiapan sekolah anak-anak, dan hal-hal lain dalam rumah, maka wanita lebih jeli dan detail. Berbeda dengan para lelaki yang hanya bisa menilai secara global dan tidak detail. Karenanya para lelaki kurang bisa mengamati perubahan-perubahan detail yang terjadi di rumah, akan tetapi para lelaki bisa menilai dengan penilaian global bahwa kondisi rumah baik atau tidak. Adapun perubahan posisi pot bunga misalnya, atau pergantian taplak meja atau seprai kasur, atau perapian rambut anak-anak, atau tas baru milik anak-anak, sering kali para lelaki (para suami) tidak tanggap.
Demikian pula jika sang istri baru
saja merapikan rambutnya, atau baru saja memakai perhiasan yang baru,
atau bedak yang baru lalu ia bertanya kepada sang suami, "Sayangku
adakah sesuatu yang baru yang kau lihat hari ini??". Sesungguhnya
pertanyaan ini adalah pertanyaan yang mudah dan sepele akan tetapi
ternyata sangat berat untuk dijawab oleh seorang suami yang pandangannya
tidak detail dan jeli dalam urusan seperti ini.
Bahkan bisa jadi
sang istri memakai kembali kalung yang dulu pernah dibelikan oleh sang
suami sebagai hadiah karena ada kondisi istimewa tertentu, lalu tatkala
sang istri bertanya, "Sayang lihat sesuatu yang baru atau yang aneh
nggak pada diriku?". Terkadang suami menjadi bingung untuk menjawab
pertanyaan ini??, apa yang aneh..??, apa yang baru…??.
Jika sang suami ternyata tidak tanggap dan berkata, "Memang ada apa cintaku?". Terkadang sang istripun langsung "down" mendengar pertanyaan balik sang suami.
Sang istripun menjelaskan dengan agak sedih, "Ituloh, saya memakai kalung yang dulu kau hadiahkan kepadaku?".
Ternyata terkadang sang suami masih juga belum tanggap dan bertanya lagi, "Kalung yang mana??, hadiah yang mana??, kapan saya menghadiahkannya kepadamu??. Kenapa saya menghadiahkan kepadamu??"
Pertanyaan-pertanyaan beruntun yang terkadang sangat menyedihkan sang istri karena menunjukkan suami yang tidak tanggap dan tidak nyambung-nyambung…
Terkadang sang istri bertanya, "Suamiku, apakah ada perubahan pada wajahku?". Maksud sang istri –setelah memakai pembersih muka atau pembersih kulit selama sebulan- tentunya ada perubahan ke arah lebih cantik, akan tetapi sang suami tatkala ditanya demikian menjadi sangat bingung. Karena suami merasakan sama sekali tidak ada perubahan, karena setiap hari ia melihat wajah sang istri…, terlebih lagi sebagaimana telah lalu pandangan suami dalam hal-hal rumah tangga hanyalah pandangan global dan tidak detail.
Demikian juga tatkala sang istri melakukan program diet selama sebulan lantas setelah sebulan ia bertanya kepada suaminya, "Wahai cintaku, tidakkah engkau melihat perubahan pada tubuhku?"
Sang suamipun bingung, dalam hatinya berkata, "Memang ada perubahan apa…?"
Karenanya wahai para istri, ingatlah firman Allah
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى
"Laki-laki tidaklah seperti perempuan" (QS Ali Imroon : 3)
Jikalau Allah memberikan pandangan tajam bagi lelaki dalam hal pekerjaan dan rencana masa depan akan tetapi ternyata pandangan lelaki tidaklah tajam dan detail dalam pengurusan dan pengaturan dalam rumah. Allah menjadikan wanita lebih jeli dan detail dalam hal-hal rumah tangga.
Bayangkan jika seandainya Allah menjadikan seorang suami pandangannya detail dan jeli dalam perubahan kondisi dalam rumah, tentu sang suami akan menjadi seorang wanita yang cerewet, bahkan bisa jadi lebih cerewet dari pada seorang wanita !!!
Karenanya …MAAFKANLAH SUAMIMU…wahai para istri…, maafkanlah dia yang terkadang tidak bisa romantis kepadamu tatkala engkau sedang ingin beromantis dengannya…
Kota Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam-, 29-04-1434 H / 11 Maret 2013 M
Sember website Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja, MA
www.firanda.com
Sember website Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja, MA
www.firanda.com
Posting Komentar